Welcome in Ais_bLog

BeLajar, bElajaR dan Belajar...

Jumat, 09 April 2010

IRJ "Ikatan Remaja Jaya"

IRJ merupakan organisasi remaja yang ada di suatu wilayah. Berhubung wilayah yang kami tempati bernama Gang Jaya, maka terbentuklah nama organisasi ini :Ikatan Remaja Jaya. Tujuan IRJ, menyatukan remaja di Jaya supaya kompak. Kita tahu bahwa, remaja saat ini dengan kegiatan dan kesibukan masing-masing yang berbeda-beda sulit untuk disatukan, maka IRJ mencoba untuk menyatukan remaja yang ada di wilayah ini. Hal ini berpengaruh besar bagi remaja-remaja itu sendiri. Dengan adanya pertemuan minimal satu kali seminggu, hal tersebut sudah cukup untuk mengakrabkan kami. Saat bertemu di jalan, saling bertegur sapa. Memang terasa perubahan itu setelah beberapa minggu bergabung. Dulunya, kalau bertemu, sikap kita biasa-biasa saja. Alhamdulillah sekarang tidak lagi karena semua sudah saling mengenal. Tujuan yang lain, IRJ dapat berguna bagi masyarakat disekitar tempat tinggal. Kita tahu bahwa remaja lah yang nantinya akan meneruskan perjuangan-perjuangan untuk kemajuan di wilayah tersebut. Mulai dari sekarang, kami berusaha untuk membangun kemajuan-kemajuan yang akan datang.
Kegiatan yang kami lakukan, untuk intern remaja, antara lain: pengajian rutin, pengajian ini biasanya dilakukan setiap malam jumat, untuk tempat berpindah-pindah, dari satu rumah ke rumah yang lain. Tujuannya, selain sama-sama belajar ngaji, belajar agama, kita juga bersilaturahim dengan remaja-remaja lainnya.
Selain pengajian, ada juga latihan futsal untuk yang laki-laki, sedangkan yang perempuan, hanya lihat-lihat saja. hee
Ada juga rihlah, kalau sudah lelah dan jenuh dengan kegiatan yang ada, kami juga sering rihlah, biasanya convoy, untuk tempat-tempat yang dikunjungi tergantung situasi juga.
Kami juga sesekali maen musik, ke studio band. Kalau sehari-harinya, biasa remaja-remaja maen gitar saja sambil nyanyi bareng. Ada remaja yang pinter buat lagu, hampir semua remaja hapal dan bisa menanyikan lagu ciptaan nya. Moga sukses saja buat kak Sandi.
Oiya, belum dikenalin nama-nama pengurusnya:
Ketua: Achmad Zulham
Wk. Ketua: Amin
Sekretaris: Edoem
Bendahara: Aisyah
Divisi:
1. Pendidikan: Firdaus
2. Orteks: Ismail
3. Humas: Budi
4. Kaderisasi: Erwan
5. Danus: Ria

Moga kompak selalu.. yang tidak disebutin, jangan marah yah.. hee

Nah, itu tadi kegiatan untuk intern remaja. Selain itu, kami juga melakukan pendidikan kepada anak-anak di lingkungan kami, misalnya, pengajian, bimbingan belajar, latihan olahraga, dan lain-lain.
Nanti disambung lagi y..
Nih, foto-foto kegiatan kami.

Silaturahim lebaran 2009

Pembersihan lingkungan Jaya

Pengajian

Nari

Udah dulu, nanti kalau ada info terbaru, segera di upload..
binas 09.30

Ayah

Ayah adalah sesosok pria yang memiliki tanggung jawab yang sangat besar dalam sebuah keluarga. Dalam sebuah keluarga, seorang ayah diamanahi sebagai kepala keluarga. Tanggung jawab yang diemban oleh seorang ayah antara lain, memberikan nafkah untuk memenuhi kebutuhan hidup semua anggota keluarga. Ayah juga harus melindungi keluarganya dari segala ancaman dan tentunya menjaga keluarga agar dapat hidup dengan aman dan tenteram.
Satu hal saja yang akan diceritakan disini, perhatian seorang ayah.
Perhatian seorang ayah tak tampak, beliau tidak secara langsung menunjukkan rasa kasih sayang dan kecintaannya kepada anak-anaknya. Dibalik semua itu, seorang ayah memiliki rasa kasih sayang dan cinta yang begitu besar pada buah hatinya. Contoh kecil yang dialami, ketika keadaan anaknya tidak begitu sehat. Beliau dengan sigap membantu untuk menghilangkan rasa sakit yang dialami anaknya. Pun hal kecil yang sering terlupakan, pada saat bepergian, ada saja benda-benda kecil yang sering tertinggal seperti dompet, hp, atau pun jam tangan. Ketika ingin berangkat, berpamitan dan mencium dengan hangat tangan beliau, beliau selalu mengingatkan hal-hal kecil itu, supaya tak tertinggal. Sesekali, hal-hal kecil itu juga sering tertinggal jika tidak diingatkan. Banyak lagi perhatian-perhatian yang lain. Selamat mencari. Terima kasih ayah.. Semoga Allah membalas semua yang telah engkau lakukan..
Kami hanya bisa berdoa. Semoga engkau selalu dalam lindungan-Nya. Amin..

binas
08.50

Selasa, 06 April 2010

Filosofi Kentang

"Kentang"


Suatu ketika, ada seorang guru yang meminta murid-muridnya untuk membawa satu kantung plastik bening ke sekolah. Lalu, ia meminta setiap anak untuk memasukkan beberapa kentang di dalamnya. Setiap anak, diminta untuk memasukkan sebuah kentang, untuk setiap orang yang tak mau mereka maafkan. Mereka diminta untuk menuliskan nama orang itu, dan mencantumkan tanggal di dalamnya. Ada beberapa anak yang memiliki kantung yang ringan, walau banyak juga yang memiliki plastik kelebihan beban.

Mereka diminta untuk membawa kantung bening itu siang dan malam. Kemana saja, harus mereka bawa, selama satu minggu penuh. Kantung itu, harus ada di sisi mereka kala tidur, di letakkan di meja saat belajar, dan ditenteng saat berjalan.

Lama-kelamaan kondisi kentang itu makin tak menentu. Banyak dari kentang itu yang membusuk dan mengeluarkan bau yang tak sedap. Hampir semua anak mengeluh dengan pekerjaan ini. Akhirnya, waktu satu minggu itu selesai. Dan semua anak, agaknya banyak yang memilih untuk membuangnya daripada menyimpannya terus menerus.

Teman, pekerjaan ini, setidaknya, memberikan hikmah spiritual yang besar sekali buat anak-anak. Suka-duka saat membawa-bawa kantung yang berat, akan menjelaskan pada mereka, bahwa, membawa beban itu, sesungguhnya sangat tidak menyenangkan. Memaafkan, sebenarnya adalah pekerjaan yang lebih mudah, daripada membawa semua beban itu kemana saja kita melangkah.

Ini adalah sebuah perumpamaan yang baik tentang harga yang harus kita bayar untuk sebuah kepahitan yang kita simpan, dan dendam yang kita genggam terus menerus. Getir, berat, dan meruapkan aroma yang tak sedap, bisa jadi, itulah nilai yang akan kita dapatkan saat memendam amarah dan kebencian.

Sering kita berpikir, memaafkan adalah hadiah bagi orang yang kita beri maaf. Namun, kita harus kembali belajar, bahwa, pemberian itu adalah juga hadiah buat diri kita sendiri. Hadiah, untuk sebuah kebebasan. Kebebasan dari rasa tertekan, rasa dendam, rasa amarah, dan kedegilan hati.

silaturahim


















IRJ "Ikatan Remaja Jaya"
















Raraavis Community

Panen

Panen rambutan